PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, NET PROFIT MARGIN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA
Abstract
Perataan laba adalah tindakan yang dilakukan manajemen dengan cara memanipulasi laba untuk menarik investor guna mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan manajemen melakukan praktik perataan laba yaitu ukuran perusahaan, net profit margin, dan financial leverage. Indikator ukuran perusahaan dalam penelitian ini adalah total aset perusahaan, karena total aset dianggap lebih stabil dan lebih dapat mencerminkan ukuran perusahaan. Net profit margin merupakan perbandingan total jumlah laba bersih dengan total jumlah pendapatan perusahaan. Sedangkan financial leverage merupakan keadaan ketika perusahaan menggunakan aktiva atau dana untuk memperbesar tingkat penghasilan bagi pemilik dan pemegang saham perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, net profit margin, dan financial leverage dapat berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Hasil analisis menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, net profit margin, dan financial leverage berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Hal tersebut karena dilihat dari penelitian-penelitian sebelumnya menyatakan bahwa besar kemungkinan faktor-faktor tersebut akan berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Selain itu hasil analisis tersebut juga mempertimbangkan dan melihat fenomena-fenomena yang ada di dalam masyarakat.
References
Asmara, W.D. (2017). Pengaruh Return On Asset, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio Dan Size Terhadap Perataan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Hal 36-50.
Dul Muid, Rahmawati Dina. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2010). Diponegoro Journal Of Accounting volume 1, No 2, Hal 1-14.
Jensen, M. dan W. Meckling. (1976). Theory of the Firm; Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. p.305-360.
Juniarti & Corolina. (2005). Analisa Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan- Perusahaan Go Public. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7 (2), 148-162.
Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Maharani, B. (2015). Pengaruh Besaran Perusahaan, Financial Leverage Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Jember. Hal. 75-85.
Maulana, A.A. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba di Perbankan. Jurnal Akuntansi & Investasi. Hal 137-149.
Narsa, I. M., Nugraheni, B. D. dan Maritza, B. (2003). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba Selama Krisis Moneter pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Majalah Ekonomi. Tahun XIII. No. 2. Agustus (2003).
Peranasari, I.A.A.I, & Dharmadiaksa, I.B. (2014). Perilaku Income Smoothing, Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayan. Vol. 8. No. 1. Hal. 140-153.
Pratamasari, Finta. (2006). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktek Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur dan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. E.jurnal/online.Melalui
Sari, R.P., & Kristansi, P. (2015). Pengaruh Umur, Ukuran, Dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Perataan Laba. JRAK. Vol.11. No. 1. Hal 77-87.
Setyani, A.Y, & Wibowo, E.A. (2019). Pengaruh Financial Leverage, Company Size, Dan Profitabilitas Terhadap Praktik Perataan Laba Income Smoothing) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Research Fair Unisri. Vol.3 No. 1. Hal 76-89.
Setyaningtyas, I., & Hadiprajitno, B. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing). Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 3. No.2. Hal. 1-10.
Sugiarto, Sopa. (2003). Perataan Laba Dalam Mengantisipasi Laba Masa Depan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VI. October: 350-359
Watts, R. L. and J. L. Zimmerman. (1978). Towards a Positive Theory of the Determination of Accounting Standards. The Accounting Review, Vol. 53, p.112-134.
Wijayanti, Deni Linda dan Rahayu, Sovi Ismawati. (2008). Analisis Perataan laba (Income Smoothing) dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Pada Sektor Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 5 Nomor 2.
Yasa Wirawan dan Prabayanti Arik. (2010). “Perataan Laba (Income Smoothing) Dan Analisis Fattor-faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)” Jurnal.
Yulia, M. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, Dan Nilai Saham Terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan Manufaktur, Keuangan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi.
Yunengsih, Y., Icih, & Kurniawan, A. (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Kepemilikan Manajerial Dan Reputasi Auditor Terhadap Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 -2014).
Accounting Research Journal of Sutaatmadja. Vol. 2. No.2. Hal. 31-49